BAB II
PERENCANAAN
PASAR DAN ANALISA PELUANG USAHA
A. Perencanaan
Usaha
Pada dasarnya sebelum membuat
produk kita pasarkan terlebih dahulu kita harus mempunyai perencanaan pasar
atau analisis pasar sebelum sebelum membuat analisis pasar terlebih dahulu kita
harus mengetahui apa itu pasar.
Pasar adalah tempat bertemunya
penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang atau jasa dan pembeli
yang melakukan uang untuk membeli barang dagangan dengan harga tertentu
(Sumber: Google.com)
Analisis pasar merupakan suatu pengamatan
atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar, maka dari itu
seorang produsen yang ingin memajukan
usahanya lebih dahulu harus mampu menganalisis pasar dengan seksama dan teliti.
Selain itu dalam perencanaan
usaha ada beberapa hal atau pertanyaan yang harus di jawab, hal tersebut
terangkum dalam 5W + 1H.
1.
What,
Usaha apa yang akan diambil.
2.
Why,
Mengapa harus memilih usaha atau melaksanakan usaha tersebut.
3.
Who,
Siapa yang melaksanakan usaha tersebut, diusahakan yang berkeahlian
4.
When,
Kapan usaha tersebut dimulai
5.
Where,
Dimana melaksanakan usaha tersebut
6.
How,
Bagaimana melaksanakan usaha tersebut.
Keberhasilan usaha dapat
ditentukan dengan pasar perhatian situasi dan kondisi dan analisis pasar. Arti
dari analisis pasar sendiri yaitu suatu proses untuk menentukan potensi
penjualan. Potensi penjualan yaitu suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar yang menyerap barang
produksi. (Sumber : Google.com Senin 23/01/2009).
Melaksanakan analisis pasar
sangat penting sangat penting sekali mempunyai tujuan yaitu:
1.
Mengenal
lingkungan pasar
2.
Mengenal
tipe-tipe pasar
3.
Mengetahuai
karakteristik pasar
4.
Menentukan
keputusan yang tepat
5.
Melaksanakan
kebijakan dalam pemasaran ciri-ciri pasar (Sumber : Buku Pemasaran Hal : 96)
Selain melakukan analisis pasar kita
harus menentukan siapa saja yang akan membeli atau memakai produk yang kita
buat dalam dunia perdagangan disebut target market. Targer market adalah ambisi
perusahaan untuk menyerbu pasar sasaran atau tempat berpijar untuk menyerbu
pasar lebih luas atau suatu kelompok konsumen yang agak homogen dan kepada siapa
perusahaan ingin melakukan pendekatan agar para konsumen mau membeli terhadap
produk yang kita pasarkan (Sumber : Ating Tedjasutisna buku pemasaran hal 11).
Target paasr dari produk ini
yaitu:
1.
Semua
orang berada disekitar agar lebih menyukai produk lokal, orang-orang tua remaja
hingga anak-anak suka produk kue ini.
2.
Orang
luar kota pasti datang ke Kuningan untuk mencari oleh-oleh contohnya makanan
tradisional ini.
3.
Ku
daerah yang belum pernah ada kue putu ayu.
4.
Ke
toko-toko, warung, pasar, juga menerima pesanan.
Segmentasi pasar adalah membagi
pasar menjadi homogen hingga relative mempunyai kebutuhan dan keinginan yang
sama menghemat biaya energi hingga bauran Pemasaran yang tepat mengenai sasaran
Segmentasi produk ini yaitu:
1.
Pembuatan
produk, karena itu masyarakat kalangan menengah dan atas bisa melihat dan
membaca produk kue putu ayu ini.
2.
Pembuatan
brosur, dengan macam-macam bentuk dari bentuk persegi dan bulat sehingga banyak
pilihan agar masyarakat suka.
Positioning adalah tindakan untuk
menepatkan posisi bersaing produk dan bauran pemasaran yang tepat pada saat setiap
pasar sasaran.
Position produk ini adalah:
1.
Menetapkan
keuanggulan kompetitif produk dimana produk tersebut bisa dinikmati
2.
Hal-hal
agar masyarakat memilih produk ini.
Pentingnya pemasaran dapat
menentukan penyaluran barang danjasa ketangan konsumen secara tepat. Dijamin
sekarang pentingnya pemasaran terutama makin meningkatnya berbagai macam
persaingan yang dapat menimbulkan pasar dari pembeli.
B. ANALISA PELUANG USAHA
Dalam membuka usaha kecil,
seorang yang akan membuat usaha baru terlebih dahulu perlu melaksanakan
observasi lapangan dan banyak bertanya
bagaimana seluk beluk bisnis dalam bidang tertentu.
Seorang wirausaha dalam
menjalankan usahanya harus mengetahui analisa swot. Analisa swot adalah sebuah
bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang
dikelompokkan menurut konstribusinya
masing-masing satu hal.
Analisa ini terbagi atas 4
komponen dasar, yaitu :
1)
Stenght
(S) adalah situasi dan kondisi yang merupakan ketentuan dari organisasi atau
program pada saat ini untuk mencapai sasaran.
·
Kekuatan
produk ini yaitu:
·
Menggunakan
pelayanan prima
·
Kue
putu ini rasanya enak, mengandung gizi, aman bagi kesehatan
·
Harganya
relative murah
·
Tanpa
adanya pengawet
·
Bahan-bahannya
yang diperlukan mudah diperoleh
2)
Weaknes
(W) adalah situasi dan kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat mencapai sasaran.
·
Kelemahan
produk ini yaitu:
·
Banyaknya
pesaing yang memasangkan produk sejenis
·
Karena
tidak menggunakan bahan pengawet kue ini tidak dapat bertahan lama jadi kue ini
harus diusahakan laku.
3)
Opportunity
(O) adalah situasi dan kondisi yang merupakan peluang organisasi dan memberikan
peluang.
·
Peluang
produk ini yaitu:
·
Kue
putu ayu ini berkualitas baik dan relative murah
·
Banyak
digemari masyarakat sehingga peluang masyarakat untuk membeli kue ini besar.
4)
Threat
(T) adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam existensi organisasi di masa depan. (Sumber :
Google.com)
·
Ancaman
produk ini yaitu:
·
Munculnya
persaingan baru yang menjual produk sejenis
sehingga harus mengantisipasinya dengan terus meningkatkan kualitas kue.
Dengan analisis swot saya dapat
mengetahui letak kekurangan, kelebihan, peluang, dan ancaman dari produk yang
akan saya buat. Dari data diatas dalam menjalankan usaha yang memiliki lebih
banyak kekuatan dibandingkan kelemahan sehingga saya yakin dan percaya untuk
mengembangkannya karena kekuatan dan kelebihannya dorongan untuk menjadi lebih
baik.
BAB III
PERENCANAAN
BISNIS
Sebelum kita masuk ke
dalam dunia bisnis, terlebih dahulu kita ketahui tentang seluk beluknya.
Menurut Atep Adya dan Dedi Sudirman, kata bisnis berasal dari “BUSINESS” yang
ada di dalam dunia bisnis atau perdagangan. Kemudian diartikan sebagai barang
maupun jasa oleh perseorangan atau badan yang melaksanakan kegiatan perusahan dalam
mencari keuntungan (Buku Pemasangan Barang dan Jasa Kelas XII).
Dalam buku
kewirausahaan SMK secara garis besar ada 5 jenis usaha dalam menentukan usaha,
yaitu:
1. Kegiatan dibidang agraris,
seperti : Pertanian dan perkebunan
2. Kegiatan dibidang eksratif,
seperti : Jasa konstruksi dan pengangkutan
3. Kegiatan dibidang industri,
seperti : Pendistribusian
4. Kegiatan dibidang jasa, seperti : konstruksi,
pengangkutan, dll
5. Kegiatan dibidang perdagangan,
seperti : Glosir, toko, agen
Kegiatan bisnis
mempunyaitugas dan tujuan. Tujuan yaitu pada dasarnya menjadi fasilitator untuk
melancarkan arus barang danjasa dari produsen ke konsumen. Dalam rangka
menciptakan kemakmuran masyarakat, pelaksanaan bisnis dirancang sedemikian rupa
sehingga tujuan bisnis pada pokoknya mengandung tujuan ekonomi dan tujuan
sosial yang dapat tercapai dengan baik:
Tujuan-tujuan bisnis
diantaranya sebagai berikut:
1.
Memperoleh
penghasilan dengan keuntungan yang wajar
2.
Memenuhi
kebutuhan manusia
3.
Meningkatkan
kemakmuran masyarakat
4.
Mengusahakan
pemerataan hasil
5.
Mendorong
krgiatan ekonomi
6.
Mendorong
kemajuan dibidang tertentu
1.
Product
(Produk)
Adapun
pengertian produk adalah sekumpulan atribut fisik yang nyata (tangible) dan
tidak nyata (intangable) yang didalamnya sudah tercangkup nama, harga, kemasan,
prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer, dan
pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin dapat diterima oleh pembeli
sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya (Buku pemasaran barang dan
jasa kelas XI)
Maka
dari itu, saya memilih untuk membuka usaha kecil dalam bidang industri yang
memproduksikan suatu makanan. Adapun rincian bahan-bahan peralatan, dan cara
pembuatannya, yaitu:
·
Bahan-bahan
1)
Terigu
½ kg
2)
Gula
¼ kg
3)
Vaneli
1 pcs
4)
Telur
¼ kg
5)
Pasta
pandan 1 botol
6)
Ovalet
1 botol
7)
Baking
powder 1 botol
8)
Kelapa
1 buah
9)
Air santan ¼ bungkus
·
Peralatan
yang digunakan
1)
Dangdang
2)
Baskom
3)
Mixer
4)
Sinduk
5)
Cetakan
Kue
6)
Nampan
7)
Mika
·
Cara
Membuat
1)
Tuangkan
gula dan telur ke dalam baskom kocok sampai mengembang
2)
Lalu
masukan baking powder, ovalet, vaneli, dan santan
3)
Masukan
terigu sedikit demi sedikit lalu masukan juga pasta pandan
4)
Lalu
masukan ke dalam cetakan dan kukus
5)
Kue
putu siap untuk disajikan
2.
Price
(Harga)
Adapun
pengertian harga adalah nilai suatu barang dan jasa yang dinyatakan dalam
sejumlah uang (Buku penyerahan dan pengiriman produk). Dalam produksi suatu
barang perlu kita ketahui pengeluaran yang terpakai untuk menjadikan modal
usaha tersebut sebagai alat ukur.
Adapun
gambaran mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
·
Bahan-bahan
Nama
Bahan
|
Banyaknya
|
Harga
Satuan
|
Total
|
Terigu
|
½ kg
|
Rp.
10.000
|
Rp. 5.000
|
Gula Putih
|
½ kg
|
Rp. 14.000
|
Rp. 7.000
|
Telur
|
¼ kg
|
Rp. 20.000
|
Rp. 5.000
|
Vaneli
|
1 pcs
|
Rp. 2.500
|
Rp. 2.500
|
Pasta Pandan
|
1 botol
|
Rp. 2.500
|
Rp. 2.500
|
Ovalet
|
1 Botol
|
Rp.
3.000
|
Rp. 3.000
|
Baking Powder
|
1 botol
|
Rp.
3.000
|
Rp. 3.000
|
Kelapa
|
1 buah
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5.000
|
Air Santan
|
¼ bungkus
|
Rp.
2.500
|
Rp. 2.500
|
|
|
Total
|
Rp. 35.500
|
·
Biaya Operasional
Nama
|
Banyaknya
|
Harga
Satuan
|
Total
|
Upah Karyawan
|
2 orang
|
Rp.
15.000
|
Rp. 30.000
|
Kemasan Produk
|
1 pak (mika)
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5.000
|
|
|
Total
|
Rp. 35.000
|
·
Biaya
Lain-lain
Nama
Bahan
|
Banyaknya
|
Harga
Satuan
|
Total
|
Tabung LPG 3 kg
|
1 tabung
|
Rp.
20.000
|
Rp. 20.000
|
Transportasi
|
-
|
Rp. 10.000
|
Rp. 10.000
|
Promosi
|
-
|
Rp. 20.000
|
Rp. 20.000
|
|
|
Total
|
Rp. 50.000
|
·
Total
biaya produksi Rp. 120.500
·
Setiap
1 resep menghasilkan 75
buah
·
Harga
pokok 1 buah Rp. 1.500
·
Perencanaan
harga jual Rp. 2.000
·
Keuntungan
per buah Rp. 2.000 – Rp. 1.500 = Rp. 500
·
Keuntungan
dalam persen per bulan Rp. % = 25 %
·
Penjualan
tiap hari Rp.
100 x Rp. 2.000 = Rp. 200.000
·
Biaya
produksi Rp.120.500 -
·
Keuntungan
bersih per hari Rp.
79.500
3.
Place
(Tempat)
Tempat
termasuk juga masalah saluran distribusi (chanel of distribution). Tempat mana
barang akan diberikan kepada konsumen atau kemana konsumen akan membei
merupakan sesuatu yang harus dipikirkan secara baik oleh manajemen perusahaan
penempatannya bisa di:
·
Warung
·
Toko-toko
kecil
Menurut
William J. Stanto (1988:6) Mendefinisikan saluran distribusi adalah sebagai
berikut: “Saluran distribusi produk adalah jalur yang dipakai untuk perpindahan
barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai akhir dari kalangan
industri. “Buku Pemasaran Barang dan Jasa Kelas XI).
4.
Promotion
(Promosi)
Promosi
merupakan cara mempublikasikan barang yang akan kita tawarkan supaya konsumen
mengenal dan membeli produk dalam rangka menarik minat konsumen untuk membelinya.
Sarana yang akan saya gunakan untuk mempromosikan produk ini kepada konsumen
adalah dengan menggunakan brosur, kartu nama, dll. Produk ini berkemasan
menarik, praktis. Untuk memberikan daya tarik bagi konsumen. Produk ini juga
dapat tersebar dari mulut ke mulut oleh konsumen yang satu ke konsumen yang
lain.
BAB IV
KESIMPULAN
Kegiatan
usaha yang saya buat berdasarkan temuan-temuan masalah yang ada dilingkungan
kita, misalnya meningkatnya lulusan SMK setiap tahunnya yang tidak terserap lapangan
pekerjaan.
Karena jumlah angka kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerap. Sehingga menimbulkan
bertambahnya pengangguran bahkan kematian tenaga kerja dan transmigrasi
mencatat saat ini masih ada 7,39 juta orang yang masih menganggur (Sumber:Badan
Pusat Statistik).
Selain menganalisis pasar dan membaca peluang
usahanya, maka saya menetapkan untuk membuka usaha sendiri dibidang pembuatan
makanan tradisional karena makanan tradisional yang saya pasarkan ini sudah dapat
dipastikan aman dan sehat. Kue putu ayu ini terbuat dari bahan-bahan yang masih
alami dan banyak mengandung manfaat bagi tubuh tidak seperti jajanan masa kini
yang banyak dicampur bahan-bahan bahaya. Oleh karena itu, saya yakin usaha
produk yang saya buat akan berkembang atau berhasil sesuai dengan tujuan-tujuan
usaha saya diantaranya:
1.
Mendapat
Keuntungan
2.
Mempromosikan
makanan tradisional
3.
Menciptakan
lapangan pekerjaan
4.
Memenuhi
tugas uji kompetensi jurusan pemasaran di SMK Negeri 2 Kuningan Tahun ajaran
2014-2015.
5.
5)
6)
C.
D.